Sabtu, 30 April 2011
Jumat, 29 April 2011
Sayang istri
Seorang bapak setengah baya berniat ngasih surprise bwt istrinya yang lagi ultah......diem2 dia pesen tart yang cantik....bertabur bunga dan nge-pink abis mulai dari cakenya sampe dekorasinya......waaaah.....pasti bahagia banget deh sang istri dapet kejutan kaya gitu.......hmm....hmm......jadi pengeeen....
Kamis, 28 April 2011
With best friends
Saat-saat paling menyenangkan adalah ketika bertemu dan berkumpul dengan sahabat tercinta......tapi sayang gag bisa sering-sering kaya gini......hiks....hiks...
Hantaran Wedding part 1
Ada beberapa macam pilihan cake untuk hantaran pengantin yang bisa dipesan : Roll cake....lapis surabaya cake....brownies kukus/panggang.....tulban cake.....caramel cake..... dll... ...oya, ada juga puding....lemper....bolu kukus......eeng...apalagi yaaa...??
Ayo....ayo....siapa yang udah siap ke pelaminan buruan order hantaran mantennya sama aku.......insya Allah bisa bikin keluarga bahagia...sakinah...mawadah.....warohmah.....( waduw...waduw....mulai ngelantur neh bakul kuenya....)...hihihi...
Rabu, 27 April 2011
Jamur Tiram Krispi
Kriuk....kriuk....mmmm....ini dia camilan sekaligus lauk maem yang bergizi dan paling disukai keluarga...
Biasanya sih yang namanya jamur lebih sering diolah menjadi sayur atw tumisan oleh para ibu2.....
Tapi untuk jenis jamur yang satu ini, keluargaku lebih seneng kalo di goreng krispi aja.....
Aku sih oke aja....lagian bikinnya malah lebih mudah.....gag ribet....ada yang mau coba..??? nih aku kasih resepnya....
RESEP JAMUR TIRAM KRISPI
* Bahan dan bumbu :
- Jamur tiram dicuci bersih, jangan di sobek, beri air sedikit dan garam halus
- Tepung terigu kering beri garam sedikit
- Minyak goreng
* Cara membuat :
- Masukkan jamur ke dalam terigu kering, di aduk2 pelan jgn sampe hancur
- Jamur yg sudah berlumur terigu dicelupkan kembali ke air garam
- Masukkan lagi ke dalam terigu kering, aduk2 lagi
- Goreng dalam minyak panas
- Jika jamur sudah menguning, kecilkan api.
- Biarkan sampe kecoklatan. angkat.
Selasa, 26 April 2011
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
GURU. Adalah sebuah kata yang sangat monumental.
Profesi yang amat mulia dan sarat akan makna.
Sejak kecil kita sudah demikian akrab dengan mereka....baik itu guru ngaji ataupun guru sekolah formal.
Guru adalah pengganti orangtua kita di sekolah.
Kita tentu masih ingat (meski agak samar) bagaimana peran guru sejak kita mengawali sekolah di usia
yang masih belia.
Bahkan saking patuhnya kita pada guru, waktu kecil, apapun yang guru katakan lebih kita taati daripada kata-kata orangtua kita sendiri. Misalnya kita harus belajar di rumah, harus gosok gigi atau harus tidur malam jam berapa...hehe...
Guru yang telaten membimbing dan mengajari kita mengenal bermacam ilmu....sampai kita beranjak remaja dan dewasa.....selalu ada guru menyertai hari-hari kita...
Bayangkan apa jadinya jika tak ada yang namanya guru di dunia ini.
Hampir semua profesi yang kita miliki masing-masing saat ini, tak lepas dari jasa dan peran guru.
Guru yang digugu....guru yang ditiru....
Alangkah berat beban seorang guru. Ditangannya tanggung jawab besar diletakkan...
Baik buruk seorang siswa selalu dikaitkan dengan guru.
Tapi kadang bila ada seseorang yang sukses dikemudian hari...justru sering lupa bahwa ada peran sang guru di belakangnya.
Jamannya bapak guru Oemar Bakri sudah lama berlalu...
Guru yang baik hati, idealis tapi miskin. Hanya sepeda kumbang yang mengantarnya pulang pergi ke sekolah.
Saat ini kesejahteraan guru sudah amat diperhatikan.
Kita sudah terbiasa melihat guru naik turun mobil keren sambil menenteng laptop mahal...
Terbiasa melihat guru shoping barang-barang bagus di mall...
Hampir tak ada lagi nasib guru yang terabaikan.
Tapi seiring berubahnya jaman....apakah juga menggeser idealisme para guru?
Dengan menyesal saya katakan YA.
Coba kita tengok berita di tivi ataupun di koran-koran...hampir tiap hari ada saja berita tentang guru yang (maaf) negatif. Misalnya ada guru yang keliru memutar film porno di layar proyektornya ketika akan memberi materi di depan kelas, atau guru yang memalsukan ijazah demi untuk mendapatkan sertifikasi yang notabene akan melipatgandakan gajinya...atau guru yang merekayasa data-data guna menaikkan pangkatnya....guru yang seharusnya kuliah (agar ilmunya bertambah) tapi malah memilih jalan pintas langsung beli ijazah saja.
Dan yang lebih miris lagi....(bahkan saya hampir tak percaya) banyak sekolahan dari tingkat SD, SMP dan SMA yang guru-gurunya justru mengajarkan kepada siswa untuk melakukan tindakan yang sungguh tidak terpuji yaitu dengan memberi bocoran kunci jawaban saat ujian.
Astaghfirullah...
Akan dibawa kemana putra-putri yang telah kita percayakan kepada mereka pendidikan formal dan juga akhlaknya ...? Sementara para guru mulai tidak amanah.....mulai mengkhianati hati nurani....
Apa gunanya belajar bertahun-tahun kalau pada akhirnya semua siswa hanya bergantung pada selembar kertas kunci jawaban.....tak akan ada bedanya mana siswa yang tekun belajar dan mana yang malas. Pukul rata semua dapat nilai 9. Beres.
Maka jangan menyalahkan siapa-siapa jika para pemimpin dan petinggi negeri ini terbiasa berlaku curang.....karena mereka terbiasa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, sejak duduk di bangku sekolah, diajarkan pula bagaimana tekniknya...
Saya bahkan mendengar sendiri ada seorang anak ketika disuruh belajar oleh orangtuanya menjelang ujian, dia malah menjawab "buat apa capek-capek belajar, besok pas ujian disuruh dateng pagi-pagi banget kok mau dibagi bocoran sama guru" ya ampuuun....ini sudah menjadi rahasia umum.
Sebuah PROSES yang seharusnya dihargai justru dianggap tak ada. Padahal Allah saja menciptakan segala sesuatu selalu melalui sebuah proses.
Sementara kita maunya yang instan saja.
Maaf kalau tulisan ini mengganggu para pembaca yang mungkin berprofesi sebagai guru.
Ini hanya curhat seorang ibu yang gelisah melihat penghancuran massal sebuah generasi penerus bangsa.
Saya masih punya harapan bahwa masih ada banyak guru yang benar-benar menjaga amanah dari Allah.
Mari sebentar merenung......bukankah setiap diri kita masing-masing punya tanggung jawab atas amanah yang kita emban....??
Pasti akan datang hari dimana mulut dikunci.....dan anggota tubuh yang lain menjadi saksi....akan ada yaumil akhir....yaumil masyar... yaumil mizan....dan yaumil hisab...
Wallahua'lam
Profesi yang amat mulia dan sarat akan makna.
Sejak kecil kita sudah demikian akrab dengan mereka....baik itu guru ngaji ataupun guru sekolah formal.
Guru adalah pengganti orangtua kita di sekolah.
Kita tentu masih ingat (meski agak samar) bagaimana peran guru sejak kita mengawali sekolah di usia
yang masih belia.
Bahkan saking patuhnya kita pada guru, waktu kecil, apapun yang guru katakan lebih kita taati daripada kata-kata orangtua kita sendiri. Misalnya kita harus belajar di rumah, harus gosok gigi atau harus tidur malam jam berapa...hehe...
Guru yang telaten membimbing dan mengajari kita mengenal bermacam ilmu....sampai kita beranjak remaja dan dewasa.....selalu ada guru menyertai hari-hari kita...
Bayangkan apa jadinya jika tak ada yang namanya guru di dunia ini.
Hampir semua profesi yang kita miliki masing-masing saat ini, tak lepas dari jasa dan peran guru.
Guru yang digugu....guru yang ditiru....
Alangkah berat beban seorang guru. Ditangannya tanggung jawab besar diletakkan...
Baik buruk seorang siswa selalu dikaitkan dengan guru.
Tapi kadang bila ada seseorang yang sukses dikemudian hari...justru sering lupa bahwa ada peran sang guru di belakangnya.
Jamannya bapak guru Oemar Bakri sudah lama berlalu...
Guru yang baik hati, idealis tapi miskin. Hanya sepeda kumbang yang mengantarnya pulang pergi ke sekolah.
Saat ini kesejahteraan guru sudah amat diperhatikan.
Kita sudah terbiasa melihat guru naik turun mobil keren sambil menenteng laptop mahal...
Terbiasa melihat guru shoping barang-barang bagus di mall...
Hampir tak ada lagi nasib guru yang terabaikan.
Tapi seiring berubahnya jaman....apakah juga menggeser idealisme para guru?
Dengan menyesal saya katakan YA.
Coba kita tengok berita di tivi ataupun di koran-koran...hampir tiap hari ada saja berita tentang guru yang (maaf) negatif. Misalnya ada guru yang keliru memutar film porno di layar proyektornya ketika akan memberi materi di depan kelas, atau guru yang memalsukan ijazah demi untuk mendapatkan sertifikasi yang notabene akan melipatgandakan gajinya...atau guru yang merekayasa data-data guna menaikkan pangkatnya....guru yang seharusnya kuliah (agar ilmunya bertambah) tapi malah memilih jalan pintas langsung beli ijazah saja.
Dan yang lebih miris lagi....(bahkan saya hampir tak percaya) banyak sekolahan dari tingkat SD, SMP dan SMA yang guru-gurunya justru mengajarkan kepada siswa untuk melakukan tindakan yang sungguh tidak terpuji yaitu dengan memberi bocoran kunci jawaban saat ujian.
Astaghfirullah...
Akan dibawa kemana putra-putri yang telah kita percayakan kepada mereka pendidikan formal dan juga akhlaknya ...? Sementara para guru mulai tidak amanah.....mulai mengkhianati hati nurani....
Apa gunanya belajar bertahun-tahun kalau pada akhirnya semua siswa hanya bergantung pada selembar kertas kunci jawaban.....tak akan ada bedanya mana siswa yang tekun belajar dan mana yang malas. Pukul rata semua dapat nilai 9. Beres.
Maka jangan menyalahkan siapa-siapa jika para pemimpin dan petinggi negeri ini terbiasa berlaku curang.....karena mereka terbiasa menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, sejak duduk di bangku sekolah, diajarkan pula bagaimana tekniknya...
Saya bahkan mendengar sendiri ada seorang anak ketika disuruh belajar oleh orangtuanya menjelang ujian, dia malah menjawab "buat apa capek-capek belajar, besok pas ujian disuruh dateng pagi-pagi banget kok mau dibagi bocoran sama guru" ya ampuuun....ini sudah menjadi rahasia umum.
Sebuah PROSES yang seharusnya dihargai justru dianggap tak ada. Padahal Allah saja menciptakan segala sesuatu selalu melalui sebuah proses.
Sementara kita maunya yang instan saja.
Maaf kalau tulisan ini mengganggu para pembaca yang mungkin berprofesi sebagai guru.
Ini hanya curhat seorang ibu yang gelisah melihat penghancuran massal sebuah generasi penerus bangsa.
Saya masih punya harapan bahwa masih ada banyak guru yang benar-benar menjaga amanah dari Allah.
Mari sebentar merenung......bukankah setiap diri kita masing-masing punya tanggung jawab atas amanah yang kita emban....??
Pasti akan datang hari dimana mulut dikunci.....dan anggota tubuh yang lain menjadi saksi....akan ada yaumil akhir....yaumil masyar... yaumil mizan....dan yaumil hisab...
Wallahua'lam
Tart tingkat 2
Biasanya yang request kue tart kaya' gini sih ibu2....bwt anaknya yang masih kecil atw di bawah umur 15an lah......trus warna2nya juga harus yang cerah2 gitu.....hiasannya rame...banyak bunga....balon atw boneka2.....kalo udah gitu pasti si anak balita yang ultah langsung rewel minta kuenya cepetan dipotong...hihihi.....
Garang asem
Ini salah satu menu tombo kangen....maksude kalo si papa dah mulai keliatan kangen ama kampung halamannya....aku segera bikinin masakan yang ada khas2nya Solo gitu.....
Bahagia banget deh liat papa 'n Ata maemnya lahap......tiyuuuss....pasti aku bakalan dapet hadiah deeeh....
hahaha....
RESEP GARANG ASEM
(maaf kalo udah aku modif)
-Bahan 'n bumbu :
- 1 kg balungan ayam kampung yang udah diungkep empuk
- 6 buah belimbing wuluh di potong tipis
- 20 buah cabe rawit utuh
- 5 siung bawang merah, 5 siung bwg putih, 3 tomat hijau di iris
- 2 gelas santan, garam, penyedap secukupnya
- 2 butir telur dikocok lepas
*Campur jadi satu semua bahan dan bumbu
*Bungkus dengan daun pisang
*Kukus sampai daun layu
Bahagia banget deh liat papa 'n Ata maemnya lahap......tiyuuuss....pasti aku bakalan dapet hadiah deeeh....
hahaha....
RESEP GARANG ASEM
(maaf kalo udah aku modif)
-Bahan 'n bumbu :
- 1 kg balungan ayam kampung yang udah diungkep empuk
- 6 buah belimbing wuluh di potong tipis
- 20 buah cabe rawit utuh
- 5 siung bawang merah, 5 siung bwg putih, 3 tomat hijau di iris
- 2 gelas santan, garam, penyedap secukupnya
- 2 butir telur dikocok lepas
*Campur jadi satu semua bahan dan bumbu
*Bungkus dengan daun pisang
*Kukus sampai daun layu
Paket sederhana
Rasanya udah lamaaaa bangets gag silaturahmi ke rumah keluarga Ibu Yusron di Bandar lampung....cari2 waktunya belum ketemu juga (hallah....sok seleb bgt deh).....akhirnya punya ide gimana kalo kirim kue aja ke sana.....sapa tau lagi pada ngumpul di rumah bisa buat camil2an.....
Yowish akhirnya subuh2 aku bikin pizza dengan toping tumis pare (hahaha....ngarang banget ga sih...?) ditambah wortel serut, ayam cincang, sosis 'n tabur keju.....mmmm.....manteb dah pokoke...
Kalo Brouniesnya udah aku bikin dari semalem....yang satu ditoping meises...satunya toping keju....
Yang namanya keju pokoke bener2 favoritku....apa aja asal ada keju2nya pasti doyaaaan....
Jam 8 pagi paket siap trus segera dititipin bus yang bakal berenti di terminal Rajabasa....biar nanti om Udin atw sapa aja bisa ambil ke sana..
Jam 11 dapet kabar katanya kiriman udah nyampe....dan semua sukaaa...
Alhamdulillah kalo diterima dengan senang hati...maaf cuma sedikit...insya Allah lain kali bisa kirim lagi yaaa....
Salam manis dari Sribawono.....
Yowish akhirnya subuh2 aku bikin pizza dengan toping tumis pare (hahaha....ngarang banget ga sih...?) ditambah wortel serut, ayam cincang, sosis 'n tabur keju.....mmmm.....manteb dah pokoke...
Kalo Brouniesnya udah aku bikin dari semalem....yang satu ditoping meises...satunya toping keju....
Yang namanya keju pokoke bener2 favoritku....apa aja asal ada keju2nya pasti doyaaaan....
Jam 8 pagi paket siap trus segera dititipin bus yang bakal berenti di terminal Rajabasa....biar nanti om Udin atw sapa aja bisa ambil ke sana..
Jam 11 dapet kabar katanya kiriman udah nyampe....dan semua sukaaa...
Alhamdulillah kalo diterima dengan senang hati...maaf cuma sedikit...insya Allah lain kali bisa kirim lagi yaaa....
Salam manis dari Sribawono.....
Senin, 25 April 2011
Meeeoooong.....
Ada beberapa macem cetakan kue tart buat anak-anak.....kucing...bebek....miki mus....ayam...dll...
Tapi ternyata yang paling sering di order yang bentuk kucing ini....entah kenapa....padahal mama suka rada2 bingung gitu dengan hasil akhirnya yang suka gag mirip kucing malah lebih mirip kelinci.....hehehe...tapi ya sudahlah..
Tahta
Karena keseringan denger cerita di sekolah Ata suka berantem sama anak2 kelas besar....papanya jadi punya ide bwt masukin Ata ikutan Karate..
Ata sih seneng2 aja...latihan seminggu 3x....bareng sama Bintang, tetangga depan rumah, sahabat setianya...
Mudah2an ilmu beladiri yang diperoleh selama latihan karate gag bikin Ata makin suka berantem yaaa....
Beneran deh...udah ada seminggu ini belum kedengeran kabar kalo Ata berantem lagi di sekolah.....tapiiii...... bukannya kelas Ata emang libur seminggu yak karena dipake ujian.....
hihihi.....maksudnyaaa....???
Ata sih seneng2 aja...latihan seminggu 3x....bareng sama Bintang, tetangga depan rumah, sahabat setianya...
Mudah2an ilmu beladiri yang diperoleh selama latihan karate gag bikin Ata makin suka berantem yaaa....
Beneran deh...udah ada seminggu ini belum kedengeran kabar kalo Ata berantem lagi di sekolah.....tapiiii...... bukannya kelas Ata emang libur seminggu yak karena dipake ujian.....
hihihi.....maksudnyaaa....???
Minggu, 24 April 2011
Hantaran Wedding part 2
Selamat memasuki dunia baru yang lebih bahagia yaaaa buat Tina 'n Bayu.....biarpun aku belum pernah kenal 'n ketemu sama kalian berdua....tapi aku ikut bahagia dan mendoakan kalian dari sini......semoga langgeng sampe maut memisahkan....amin...
Tumpeng Nasi Kuning
Tumpeng nasi kuning ini requestnya bapak polisi dari Polsek Mataram Baru.
Bilangnya sih mw diambil jam 7 pagi....makanya aku udah bangun dari jam 4 tadi....siap-siap...
Sebenernya tinggal nerusin masak nasi, mie goreng, semur telur, urap 'n bakar ayam.
Kemarin sore aku udah bikin kering tempe (asli kering loh...kriuk-kriuk), ungkep ayam sama bacem tahu....masukin kulkas paginya tinggal digoreng.
Bikin nasi kuningnya juga lumayan ngarang....mosok dikasih air parutan kunyit gak kuning2... yowis dikasih pewarna kuning aja setetes...hihihi...jangan bilang2 yaaa....tapi rasanya tetep manteb koq.... gurih!
Pulang dari subuhan di masjid, papa langsung nyari daun pisang ke kebun belakang....sret...sret....bentuk segitiga....susun rapi.....1...2...3...
ceplok sana...ceplok sini....beres deeeh....
Ditunggu ampe jam 8 ternyata belum diambil-ambil juga..
hadeeew...tiwas buru-buru tadi bikinnya...
.
Kalo 3 tumpeng yang ini adalah ordernya anak-anak SMA Kosgoro.....
Lucu banget.....mereka tuh dapet tugas dari gurunya disuruh bikin tumpeng buat acara di sekolah....
eeeeh malah rame2 pesen ke sini.....yo wis deh tampilannya dibikin agak beda2 aja gitu....
Langganan:
Postingan (Atom)